Ya Allah, dari judulnya udah galau parah, pastilah isian blog gue yang satu ini juga gak kalah galaunya....
gatau kenapa ya Allah, tiba tiba jadi galau gini, ini semua bermula dari mimpi gue sekitar.....lupa....pokoknya 2 hari menjelang lebaran haji alias idul adha. gue mimpiin dia lagi, yap. dia. enaknya siapa ya inisialnya, gue takutnya ada yang salah paham Ge-eR, kalo dia yang lagi gue galauin sekarang, males banget. sebut saja dia, thirty.
yap. alay memang. gataulah kalo lagi galau apapun jadi alay. skip. lanjut.
jadi ceritanya, gue juga agak lupa, gue bermimpi gue udah lulus nih (AMINNN, PERTANDA LULUS CEPEEET HEHE). kemudian, tiba tiba suasana di kelas dan gue lagi menangis terisak isak, kemudian datanglah si thirty nyamperin gue dengan bilang "udah kan....(gue lupa)" kemudian randomlah pembicaraan kita, lebih tepatnya, gue lupa. ya iyalah secara yang namanya mimpi, lo bangun tidur aja terkadang lo lupa 'mimpi apa tadi ya', gimana yang udah berhari-hari kayak gue. kemudian dilanjutkan gue bertanya tanya sama dia tentang hal-hal yang menjadi pertanyaan gue selama ini dan disitulah dia ngejawab semuanya. tiba tiba gue terbangun. berakhirlah mimpi gue.
kemudian, waktu hari apa, gue lupa, gue lagi ngudek2 dompet, tiba tiba menemukan 'tiket'. langsung kegalauan gue muncul dan flashback moment itu. langsung gue ngetweet tanggal dimana tiket itu dibeli dan moment itu berlangsung. gataulah, galau banget gue.
dari semua kejadian di atas, padahal gue udah berusaha melupakan si thirty, tiba tiba kayak dimunculin dan di nongolon lagi aja gitu, berasa, ya Allah, kok gini sih, susah payah buat ngelupain dan ngehapus thirty dari otak dan hati gue, tiba tiba dengan gampangnya nongol lagi, sreettt, gitu aja. walhasil, timbullah lagi perasaan, kenangan, kegalauan gue, semuanya.
ya Allah, saya sangat merindukan dia. walaupun saya tahu, setiap saya meminta pertanda, hasilnya adalah Engkau tidak meridhoi. entah kenapa. mungkin dia memang bukan yang terbaik dan tidak baik untukku. tapi, ya Allah, perasaan tidak bisa dibohongi ya Allah. 2 tahun saya memendam rasa, tidak semudah itu dihilangkan dan dilupakan. plis, ya Allah, sekali saja berikan moment dimana saya bisa memastikan semua keraguan dan bisa mendapatkan jawaban atas semua pertanyaan atas dia. plis ya Allah......saat moment itu sudah muncul dan saya sudah mendapatkan kepastian dan jawaban, maka apapun itu, saya terima. tolong ya Allah.........
i miss you, thirty, like crazy.
tapi elo bahkan gatau dan ga peduli......
